bms-minyak – Pasak Bumi, atau dikenal juga dengan nama Tongkat Ali, merupakan tanaman yang umumnya tumbuh di hutan-hutan tropis di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan nama lokal yang bervariasi, seperti "Pasak Bumi" di Indonesia, "Tongkat Ali" di Malaysia, dan "Penawar Pahit" di Thailand.

Pasak Bumi dapat ditemukan di berbagai provinsi di Indonesia, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Meski sudah lama digunakan oleh masyarakat tradisional sebagai obat tradisional untuk meningkatkan vitalitas dan kesehatan, masih banyak yang belum mengenal tanaman herbal ini.

Khasiat pasak bumi diperoleh karena adanya kandungan senyawa baik dan pastinya dibutuhkan tubuh. Bagian dari tanaman ini yang kerap dijadikan obat herbal adalah akar pasak bumi. Nah, kali ini kita akan membahas kandungan manfaat hingga efek samping pasak bumi bagi tubuh.

Kandungan Akar Pasak Bumi

1. Senyawa Aktif: Pasak Bumi mengandung senyawa aktif utama, seperti eurikomanon dan eurykomalakton.

  • Eurikomanon: Mempunyai potensi untuk meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria. Hormon ini berperan penting dalam mengatur energi, stamina, dan kebugaran fisik.
  • Eurykomalakton: Dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

2. Eurykomanin: Eurykomanin adalah senyawa lain yang ditemukan dalam Pasak Bumi. Senyawa ini memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh, membantu melindungi tubuh dari serangan berbagai infeksi dan penyakit.

3. Alkaloid: Pasak Bumi mengandung alkaloid, zat yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dalam tubuh.

4. Saponin: Saponin, senyawa yang ditemukan dalam Pasak Bumi, memiliki potensi untuk mengatur kadar gula darah, yang sangat penting dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.

5. Antioksidan: Pasak Bumi kaya akan antioksidan, zat yang melawan radikal bebas dalam tubuh.

Manfaat Akar Pasak Bumi

1. Manfaat Pasak Bumi untuk Meningkatkan Vitalitas dan Stamina
Manfaat Akar Pasak Bumi telah lama dihargai oleh masyarakat tradisional karena kemampuannya meningkatkan vitalitas dan stamina. Kandungan eurikomanon dalam akar ini dapat merangsang produksi hormon testosteron, membantu meningkatkan energi dan daya tahan fisik.

2. Manfaat Pasak Bumi untuk Keseimbangan Hormonal
Manfaat akar pasak bumi berikutnya ialah membantu menyeimbangkan hormon. Akar Pasak Bumi mengandung senyawa-senyawa seperti eurykomalakton dan eurykomanin, yang berkontribusi pada menjaga keseimbangan hormonal. Ini dapat memberikan dampak positif pada kesehatan reproduksi dan mengatasi masalah hormonal.

3. Manfaat Pasak Bumi dalam Pengelolaan Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akar Pasak Bumi memiliki potensi untuk membantu mengelola kadar gula darah. Senyawa saponin yang terkandung dalam akar ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengontrol diabetes.

4. Manfaat Pasak Bumi untuk Pemulihan Stamina Paska Penyakit
Manfaat Akar Pasak Bumi untuk pemulihan pasca penyakit dikarenakan adanya kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasi dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dan memperkuat sistem kekebalan.

5. Manfaat Pasak Bumi untuk Kesehatan Jantung
Saponin dalam akar Pasak Bumi dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah. Ini dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit kardiovaskular.

6. Manfaat Pasak Bumi untuk Penyembuhan Luka yang Cepat
Kandungan antiinflamasi dan antimikroba dalam akar Pasak Bumi dapat mendukung proses penyembuhan luka. Ini membuatnya menjadi pilihan alami untuk merawat luka dan mempercepat pemulihan.

7. Manfaat Pasak Bumi dalam Pemeliharaan Kesehatan Otak
Khasiat pasak bumi lainnya ialah membantu pemeliharaan kesehatan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Pasak Bumi dapat memberikan manfaat pada kesehatan otak. Senyawa-senyawa tertentu dalam akar ini diyakini memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.

8. Manfaat Pasak Bumi untuk Mengatasi Stres
Manfaat pasak bumi berikutnya dapat mengatasi ster karena memiliki efek adaptogen alami, membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan meningkatkan daya tahan. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan emosional.

9. Pemulihan Otot Pasca Latihan Fisik
Bagi mereka yang aktif dalam kegiatan fisik, akar Pasak Bumi dapat membantu mempercepat pemulihan otot pasca latihan. Ini menjadikannya pilihan yang populer di kalangan atlet dan penggiat kebugaran.

10. Peningkatan Produksi Sel Darah Merah
Manfaat pasak bumi yang terakhir adalah meningkatkan produksi sel darah merah. Akar Pasak Bumi diketahui dapat meningkatkan produksi sel darah merah, yang berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan darah dan distribusi oksigen yang optimal ke seluruh tubuh.

Efek Samping Pasak Bumi

1. Perubahan Tingkat Hormon
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi ketika mengonsumsi akar Pasak Bumi adalah perubahan tingkat hormon, terutama pada pria. Meskipun akar ini telah dihubungkan dengan peningkatan produksi hormon testosteron, konsumsi berlebihan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal yang berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan.

2. Gangguan Tidur dan Kecemasan
Beberapa individu melaporkan gangguan tidur dan peningkatan kecemasan setelah mengonsumsi akar Pasak Bumi. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan kadar hormon atau reaksi tubuh terhadap senyawa aktif dalam akar tersebut.

3. Tekanan Darah Tinggi
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa Pasak Bumi dapat membantu mengelola tekanan darah, pada beberapa kasus, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Orang dengan tekanan darah tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan Pasak Bumi.

4. Gangguan Pencernaan
Beberapa orang melaporkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau mulas setelah mengonsumsi akar Pasak Bumi. Ini mungkin merupakan reaksi individual terhadap komponen aktif dalam tanaman ini.

5. Interaksi dengan Obat Lain
Akar Pasak Bumi dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu profesional kesehatan jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, terutama yang terkait dengan hormon, diabetes, atau masalah kesehatan serius lainnya.

6. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap Pasak Bumi, seperti ruam kulit, gatal, atau pembengkakan. Jika ada tanda-tanda alergi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

7. Gangguan Fertilitas Wanita
Meskipun Pasak Bumi sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan reproduksi, ada beberapa catatan yang menyebutkan bahwa konsumsi berlebihan pada wanita dapat mengganggu siklus menstruasi dan berpotensi memengaruhi kesuburan.